(0232) 875847 [email protected]

HIMAKEP

HIMAKEP

 

SEJARAH

Sejak tahun 2001 muncul fenomena berdirinya perguruan tinggi swasta kesehatan atau lebih dikenal dengan istilah PTS-Kes hampir di setiap kota/kabupaten di Jawa Barat, tidak terkecuali di wilayah III yang meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Sebelumnya juga sebenarnya telah ada beberapa institusi penyelenggara pendidikan keperawatan baik negeri maupun swasta di wilayah III, seperti Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Tasikmalaya Program Studi Cirebon, Akademi Keperawatan Buntet Cirebon, Akademi Keperawatan Pemda Indramayu, dan lain sebagainya. Seiring dengan berjalannya waktu, sampai dengan Juli 2009 ini telah berdiri 13 (tiga belas) institusi pendidikan tinggi keperawatan di Wilayah III Jawa Barat yang terdiri dari:

  1. Program Studi D-III Keperawatan Cirebon Poltekkes Depkes Tasikmalaya
  2. Akademi Keperawatan Buntet Pesantren Cirebon
  3. Akademi Keperawatan Bhakti Husada Cirebon
  4. Akademi Keperawatan Dharma Husada Cirebon
  5. Akademi Keperawatan Muhammadiyah Cirebon
  6. Akademi Keperawatan Pemda Indramayu
  7. Akademi Keperawatan Syaiful Juhri (Aksari) Indramayu
  8. Akademi Keperawatan YPIB Majalengka
  9. Program Studi S1 Keperawatan STIKes Indramayu

10.  Program Studi S1 Keperawatan STIKes Cirebon

11.  Program Studi S1 Keperawatan STIKes YPIB Majalengka

12.  Program Studi S1 Keperawatan STIKes Mahardika Cirebon

13.  Program Studi S1 Keperawatan STIKes Kuningan

Fenomena lahirnya berbagai akademi dan sekolah tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keperawatan baik pada jenjang pendidikan vokasional (D-III), maupun jenjang pendidikan akademik (S1), bahkan pada jenjang pendidikan profesional (Ners) telah mendorong pertumbuhan jumlah mahasiswa calon perawat di wilayah III (Ciayu-Majakuning). Meningkatnya jumlah mahasiswa keperawatan ini sudah tentu dapat dipandang sebagai asset atau kekuatan utama bagi upaya peningkatan profesionalisme profesi keperawatan di masa sekarang dan masa yang akan datang.

Dalam perjalanan selanjutnya para mahasiswa keperawatan di Jawa Barat juga telah berhimpun dalam asosiasi mahasiswa keperawatan yang bernama Forum Mahasiswa Keperawatan (FORMAKEP). Namun karena luasnya wilayah Jawa Barat yang berimplikasi pada kurangnya intensitas kegiatan di tingkat Jawa Barat, maka para aktifis mahasiswa keperawatan di wilayah III yang meliputi wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sepakat untuk menghimpun diri dalam suatu forum yang lebih kecil sebagai bagian dari FORMAKEP di tingkat Jawa Barat saat ini dengan membentuk asosiasi bersama yang dinamakan I-MAKEP atau Ikatan Mahasiswa Keperawatan Wilayah III Jawa Barat.

Inisiasi pembentukan I-MAKEP sendiri sebenarnya berawal dari ide dasar pentingnya menyatukan visi dan misi bersama dari mahasiswa keperawatan di wilayah III Jawa Barat dalam menyikapi desakan pentingnya RUU Keperawatan untuk disahkan menjadi UU Keperawatan sebagai payung hukum yang dapat memproteksi profesi keperawatan serta menjamin terwujudnya praktek keperawatan profesional yang mandiri dan berkualitas di Indonesia. Berbagai kajian telah dilakukan dengan berbagai pendekatan baik yang bersifat akademis maupun praksis melalui aksi bersama perawat Indonesia dalam memperingati Hari Perawat Sedunia dalam setiap tahunnya. Namun, tentu saja perjuangan tersebut disadari sepenuhnya tidak akan semudah sebagaimana diharapkan. Berbagai tantangan dan kendala muncul sebagai respons atas desakan perawat terhadap pentingnya UU Keperawatan ini, terutama menyangkut situasi politik makro yang memang momentumnya bersamaan dengan transisi demokrasi di Indonesia (pemilihan Anggota Legislatif dan pemilihan Presiden/Wakil Presiden secara langsung).

Sambil menunggu pembahasan RUU Keperawatan oleh Badan Legislasi DPR RI berdasarkan komposisi anggota DPR baru berdasarkan Pemilu Legislatif 2009, maka para mahasiswa keperawatan merasa perlu untuk tetap memperjuangkan diri dalam upaya meningkatkan profesionalisme profesi keperawatan di Indonesia dengan berbagai cara. Salah satu strategi yang digunakan adalah konsolidasi internal dengan cara para mahasiswa keperawatan perlu berkontribusi nyata dalam upaya pencapaian berbagai Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals – MDGs) di Indonesia, dan di wilayah III Jawa Barat khususnya.

Atas inisiatif Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIKes Kuningan, maka diadakanlah pertemuan 13 institusi pendidikan tinggi keperawatan di wilayah III Jawa Barat dan mendeklarasikan diri membentuk Ikatan Mahasiswa Keperawatan (I-MAKEP) Wilayah III Jawa Barat pada tanggal 24 Juli 2007. Pertemuan itu juga berhasil menyusun AD/ART dan Rencana Aksi (Action Plan) I-MAKEP Tahun 2007 – 2010.

Berdasarkan AD/ART I-MAKEP yang telah ditetapkan, jajaran Ketua sampai dengan Bendahara ditambah dengan para koordinator divisi untuk selanjutnya disebut Pengurus Harian. Sesuai dengan AD/ART yang untuk selanjutnya Sekretariat I-MAKEP didasarkan pada pertimbangan administratif yaitu keberadaan Ketua I-MAKEP sendiri dan/atau didasarkan pada pertimbangan lain yang disepakati. Untuk tahap awal Sekretariat I-MAKEP berkedudukan di STIKes Indramayu, Jl. Olahraga No. 26 Indramayu Kode Pos 45265 Telp. (0234) 271229 Fax. (0234) 272558 dan STIKes Kuningan, Jl. Lingkar Kadugede No. 2 Kuningan Telp. (0232) 875847 Fax: (0232) 875123. Pertimbangan ini didasarkan pada kemudahan koordinasi organisasi, dimana wilayah Kuningan lebih dekat dengan Majalengka dan wilayah Indramayu lebih dekat dengan Cirebon serta pertimbangan historis dimana STIKes Kuningan sebagai penggagas (inisiator) utama pembentukan I-MAKEP.

Setiap 2 bulan secara rutin Pengurus Harian mengadakan rapat secara bergilir di setiap wilayah (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) yang dikoordinasikan dengan program kerja BEM dan/atau Himpunan Mahasiswa Program Studi Keperawatan masing-masing. Sejak berdiri Juli tahun 2007,  I-MAKEP telah melaksanakan pertemuan penting yang membahas berbagai rencana aksi I-MAKEP terutama dalam merespons berbagai isu di antaranya:

  1. Kajian akademik terhadap RUU Keperawatan
  2. Implementasi manajemen keperawatan profesional di Rumah Sakit
  3. Model Praktek Keperawatan Mandiri
  4. Entrepreneurship dalam Profesi Keperawatan
  5. Jenjang Karir Keperawatan di Indonesia
  6. Kesejahteraan perawat di Indonesia
  7. Kajian UU Badan Hukum Pendidikan dan implikasinya terhadap Pendidikan Tinggi Keperawatan
  8. Prospek kerja tenaga perawat di luar negeri
  9. dan beberapa isu lokal lainnya yang berkaitan dengan masa depan profesi keperawatan

VISI DAN MISI I-MAKEP

Visi I-MAKEP Wilayah III Jawa Barat

Organisasi yang unggul selalu memperhatikan visi dan misinya. Ketika visi-misi organisasi sudah jelas dan tertata, maka organisasi tersebut akan mudah untu menyusun budaya kerja, nilai dasar (core value), dan strategi aksinya. Visi dan misi merupakan elanvital atau jiwa organisasi. Menurut Peter Senge melalui buku spektakulernya The Fifth Discipline, visi merupakan gambaran masa depan yang ingin diciptakan. Organisasi yang unggul di masa depan adalah organisasi yang mampu membangun komitmen dan kapasitas belajar warga/anggotanya pada setiap jenjang organisasi yang digerakkan oleh visi organisasi yang kuat. Selain itu menurut Burt Nanus dalam bukunya Visionary Leaderhip, visi juga merupakan gambar masa depan organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif sehingga merupakan artikulasi dari arah yang dituju yaitu suatu masa depan yang secara hakiki lebih baik, lebih hebat, dan lebih memikat dari keadaan sekarang.

Atas dasar pemikiran itu, maka I-MAKEP Wilayah III Jawa Barat merumuskan visinya sebagai berikut:

Menjadi Media Pertumbuhan Aspirasi Mahasiswa Keperawatan yang bertumpu pada Spirit Independensi dan Kebebasan Mimbar Akademik menuju Terwujudnya Pemberdayaan dan Profesionalisme Perawat Indonesia

Misi I-MAKEP Wilayah III Jawa Barat

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka I-MAKEP Wilayah III Jawa Barat kemudian menetapkan misi sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa keperawatan terhadap masa depan profesi keperawatan melalui pemberdayaan dan penguatan kapasitas organisasi keperawatan antar kampus
  2. Mengorganisasikan aspirasi mahasiswa keperawatan secara mandiri melalui advokasi terhadap para pemangku kepentingan (stakeholder) yang berkaitan dengan masa depan profesi keperawatan
  3. Melaksanakan riset dan pengembangan profesi keperawatan berdasarkan kaidah-kaidah akademik yang didasarkan atas nilai-nilai kemanfaatan, relevansi, dan urgensi
  4. Mengembangkan jejaring kerjasama kemitraan strategis dengan berbagai stakeholder baik di dalam maupun di luar negeri yang berkontribusi pada peningkatan kompetensi interpersonal, kompetensi teknikal, maupun kompetensi profesional mahasiswa keperawatan
  5. Mengembangkan model dan strategi pembelajaran berbasis pengalaman (experiental learning strategies) yang komplementer terhadap optimalisasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kampus masing-masing

Tujuan I-MAKEP Wilayah III Jawa Barat

Untuk itu, I-MAKEP Wilayah III Jawa Barat telah menetapkan tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek yang dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Tujuan Jangka Panjang I-MAKEP

  1. Untuk menjamin keberlangsungan organisasi mahasiswa keperawatan yang berorientasi pada penghimpunan aspirasi kolektif
  2. Untuk mendukung pengembangan softskills dan hardskills mahasiswa keperawatan di masing-masing institusi pendidikan tinggi keperawatan
  3. Untuk menghasilkan profil lulusan yang bisa menerapkan konsep Tri Sukses Mahasiswa yaitu Sukses Belajar, Sukses Berorganisasi, dan Sukses Berkarir

Tujuan Jangka Pendek I-MAKEP

  1. Untuk melakukan agregasi dan artikulasi aspirasi mahasiswa keperawatan di Wilayah III Jawa Barat berkaitan dengan isu-isu utama profesi keperawatan
  2. Untuk meningkatkan tali silaturahmi dan komunikasi dialogis antar mahasiswa keperawatan di Wilayah III Jawa Barat
  3. Untuk menjadi media fasilitasi dan advokasi mahasiswa keperawatan terhadap berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) profesi keperawatan
  4. Untuk mengembangkan kegiatan perkuliahan/pembelajaran bersama antar organisasi mahasiswa keperawatan di Wilayah III Jawa Barat yang mengusung isu kolektif  sesuai kesepakatan semua pihak
  5. Untuk melaksanakan penelitian bersama antar mahasiswa keperawatan antar kampus di Wilayah III Jawa Barat dalam upaya mendorong iklim akademis yang dinamis dan konstruktif
  6. Untuk mengembangkan model-model pelaksanaan pengabdian masyarakat bersama antar mahasiswa keperawatan antar kampus di Wilayah III Jawa Barat
  7. Untuk mengembangkan pola pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada implementasi teori dan model keperawatan komunitas yang dapat diimplementasikan di masing-masing institusi pendidikan tinggi keperawatan

Berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan, I-MAKEP telah mengidentifikasi peran strategisnya sebagai berikut:

  1. Agen advokasi (advocacy agency)
  2. Agen pendukung (supporting agency)
  3. Agen pengontrol (controlling agency)
  4. Agen perantara (mediator agency)
  5. Agen pembaharu dan perubahan (innovating agency and agent of change)

Agar kelima peran itu bisa dilaksanakan dengan baik, maka I-MAKEP menetapkan 7 (tujuh) nilai utama (core values) sebagai landasan filosofis gerak langkah I-MAKEP yaitu

1. Kejujuran ilmiah (scientific honesty)

Dalam menjalankan seluruh aktifitasnya, I-MAKEP akan semaksimal mungkin mengedepankan prinsip kejujuran ilmiah. Kejujuran ilmiah ini diaktualisasikan dalam bentuk pendekatan-pendekatan keilmuan yang realistis dalam penyelesaian masalah, bukan mengarah kepada pendekatan-pendekatan politik praktis.

2. Kemitraan (partnership)

I-MAKEP secara berkelanjutan mengembangkan jejaring kemitraan dengan berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) dengan pengembangan profesi keperawatan. Kemitraan yang dikembangkan bersifat mutualistis dan produktif sehingga dapat berperan komplementer terhadap pencapaian prestasi akademik dan nonakademik mahasiswa keperawatan di kampusnya masing-masing.

3. Persahabatan (friendship)

Selain mengembangkan jejaring kemitraan dengan berbagai para pemangku kepentingan yang relevan, I-MAKEP juga mengembangkan pendidikan dengan pola persahabatan yang menekankan prinsip kesetaraan dalam mengakses berbagai sumber daya yang dimiliki I-MAKEP. Aktifitas I-MAKEP dirancang untuk menyatukan aspirasi mahasiswa keperawatan khususnya di wilayah III Jawa Barat dalam suasana persahabatan dan keakraban dalam suasana saling menghargai dan menghormati hak dan kewajiban masing-masing.

4. Keadilan dan persamaan (justice and equity)

Dalam menjalankan peran advokasinya, I-MAKEP senantiasa menunjunjung tinggi asas keadilan dan persamaan di antara semua anggota.

5. Berbasis bukti (evidence-based)

Dalam melaksanakan perannya sebagai agen advokasi, I-MAKEP senantiasa melakukan upaya-upaya yang didasarkan pada riset dan pengembangan sehingga mengarah pada perumusan rekomendasi yang berbasis bukti (evidence-based). Pola evidence-based ini sekaligus menjadi karakter utama pola gerakan I-MAKEP yang membedakannya dengan organisasi kemahasiswaan lainnya.

6. Inovasi (innovation)

Salah satu asas utama dalam pengembangan dan penyelenggaraan setiap kegiatan     I-MAKEP adalah inovasi. Sudah tentu nilai dasar ini merupakan perangkat utama     I-MAKEP dalam menjalankan perannya sebagai agen pembaharu dan perubahan. Pendekatan dalam berbagai penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kondisi mahasiswa keperawatan di Wilayah III Jawa Barat juga diusahakan menggunakan cara-cara inovatif, bukan cara-cara konvensional. Demikian halnya dalam perumusan program dan kegiatan organisasi juga diusahakan berasal dari gagasan-gagasan inovatif yang berkembang di antara pengurus dan anggota I-MAKEP sendiri.

7. Kompetensi (competency)

Pada dasarnya eksistensi I-MAKEP merupakan media/wadah bersama bagi seluruh mahasiswa keperawatan di wilayah III untuk pengembangan diri. Konsep pengembangan diri ini sejalan dengan kebijakan pendidikan tinggi yan kini lebih memfokuskan pada pentingnya institusi pendidikan tinggi untuk membekalkan seperangkat softskills yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Atas dasar itu, maka semua kegiatan I-MAKEP di arahkan untuk memperkuat (enforcing) kompetensi utama mahasiswa keperawatan, memperkaya (enriching) wawasan mahasiswa keperawatan, memberdayakan (empowering) seluruh potensi yang dimiliki oleh mahasiswa keperawatan, serta lebih mencerahkan (enlighting) pola pikir, paradigma, dan mindset mahasiswa keperawatan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.

AD/ART

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga I-MAKEP Wilayah III

PROGRAM KERJA

Pelatihan IVA Test yang diikuti oleh Ikatan Mahasiswa Keperawatan se-Wilayah III Cirebon

Kegiatan Pertemuan Pengurus I-MAKEP Wilayah III di Kampus Lama STIKKU

Hospital Tour I-MAKEP Wilayah III ke Santosa Bandung International Hospital

Kegiatan Kajian Akademik Model Keperawatan Mandiri di STIKes Indramayu

Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Kanker Leher Rahim di Desa Setianegara Linggarjati Kuningan